Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam
<p>Jurnal Pendidikan Sosial dan Keberagaman (JURIDIKSIAM) adalah jurnal berkala yang terbit enam-bulanan setahun, pada bulan Juni dan Desember<em>. </em>Artikel yang ditulis untuk JURIDIKSIAM adalah hasil penelitian di bidang pendidikan, sosial, dan keanekaragaman budaya, telaah teori mutakhir dan hasil penelitian dan pengembangan tentang Kurikulum, Bahan Ajar, Metode/Model, Media, dan Evaluasi Pembelajaran Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora serta hasil telaah teori mutahir dan hasil penelitian substansi ilmu-ilmu sosial dan humaniora.</p>Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataramen-USJurnal Pendidikan Sosial Keberagaman2355-4622PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG ANAK REMAJA (STUDI DI DESA CAMPA, KEC. MADAPANGGA, KAB. BIMA)
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam/article/view/327
<p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persepsi orang tua terhadap perilaku menyimpang anak remaja; (2) bentuk-bentuk perilaku menyimpang anak remaja dan (3) jenis-jenis perilaku menyimpang anak remaja di Desa Campa, Kec. Madapangga, Kab. Bima. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan: (1) persepsi orang tua terhadap perilaku menyimpang anak remaja, yaitu persepsi positif dan persepsi negatif; (2) bentuk-bentuk perilaku menyimpang anak remaja, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder; (3) jenis-jenis perilaku menyimpang anak remaja, yaitu: (a) penyimpangan individual, seperti: memasang kenalpot <em>recing</em>, berpakaian seperti gaya kebarat-baratan (rambut diwarnain), merokok, berkata-kata yang kotor, berpilaku yang tidak baik terhadap sesama remaja ataupun kepada orang yang lebih tua dan berpakaian tidak semestinya dikalangan remaja; (b) penyimpangan kolektif (kelompok), seperti: membentuk geng balap motor liar, melakukan pencurian sepeda motor, laptop, <em>hanphone</em> secara berkelompok, pacaran sampai larut malam, minum-minuman keras, membuat keributan, memakai narkoba, melakukan tawuran antar remaja, melakukan perjudian <em>online</em> (game), mengkonsumsi narkoba sejenis ganja dan shabu, membentuk geng-geng (kelompok) untuk melakukan perbuatan yang negatif, perzinahan (melakukan hubungan seksual diluar nikah), berkelahi, hamil diluar nikah, dan nongkrong sampai larut malam.</p> <p><strong> </strong></p> <p><em><strong>Kata Kunci</strong>: P</em><em>ersepsi Orang Tua; Perilaku Menyimpang; Anak Remaja</em></p>Mirna Watisyafruddin
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
2025-06-302025-06-301211610.29303/juridiksiam.v12i1.327PENGARUH PENDIDIKAN ANTIKORUPSI TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP INTEGRITAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam/article/view/471
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan antikorupsi terhadap pembentukan sikap integritas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 anggota. Pengambilan datapenelitian menggunakan teknik angket dan wawancara. Teknik penghitungan data menggunakan uji normalitas, linearitas, dan uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS versi 22. Hasil penelitian ditemukan bahwa perolehan nilai pengaruh pada variabel pendidikan antikorupsi pada indikator seperti pengetahuan antikorupsi, pengembangan sikap dan pengembangan karakter antikorupsi memperoleh nilai sebesar 21,14% kemudian perolehan nilai pengaruh pada variabel pembentukan sikap integritas pada indikator seperti jujur, disiplin dan tanggung jawab memperoleh nilai sebesar 20%. Penilaian-penilaian tersebut menunjukkan bahwa pembentukan sikap integritas siswa dengan pendidikan antikorupsi memperoleh nilai rata-rata tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan antikorupsi berpengaruh terhadap pembentukan sikap integritas pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung dengan perolehan persentase sebesar 27%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan antikorupsi dapat berpengaruh dalam pembentukan sikap integritas pada siswa kelas VIII<br />SMP Negeri 1 Bandar Lampung, dengan adanya pendidikan antikorupsi disekolah dengan metode pembelajaran yang aktif, inovatif didukung dengan program - program sekolah dan berkolaborasi dengan pihak luar sekolah, dalam menunjang pemahaman antikorupsi maka dapat membentuk dan mampu memiliki sikap integritas pada peserta didik disekolah maupun menjadi masyarakat dikehidupan sehari-hari.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Pendidikan; Antikorupsi; Pembentukan Sikap; Karakter; Integritas</p>Elsa Mardianti
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
2025-06-302025-06-3012171910.29303/juridiksiam.v12i1.471PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN WORDWALL TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 LABUHAN MARINGGAI, LAMPUNG TIMUR
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam/article/view/463
<p><strong>Abstrak:</strong> Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Media Pembelajaran <em>Wordwall</em> Terhadap Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 Labuhan Maringai. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 responden yang terdiri dari 32 responden kelas eksperimen dan 32 responden kelas kontrol. Teknik perhitungan data menggunakan bantuan <em>microsoft excel</em> dan SPSS versi 26. Berdasarkan perhitungan uji <em>independen sample t test</em> yang digunakan dalam penelitian ini dihasilkan bahwa terdapat dampak yang signifikan dari penerapan media pembelajaran <em>wordwall</em> terhadap peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan pancasila kelas VIII di SMP Negeri 2 Labuhan Maringgai. Yang berdasarkan uji <em>N-Gain</em> Score mempunyai efektivitas sebesar 68,76% yang dapat dikategorikan cukup efektif. Selanjutnya dari hasil observasi (minat belajar) terhadap peserta didik pada kelas eksperimen menghasilkan persentase sebesar 82,1% yang dapat dikategorikan sangat aktif. Hal ini dilihat dari respon peserta didik saat pembelajan menggunakan media <em>wordwall </em>sangat baik, Peserta didik antusias dengan pembelajaran di kelas juga berinteraksi aktif. Terdapat perbedaan antara rata-rata hasil <em>posttest,</em> angket dan hasil observasi antar kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berarti menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil peningkatan minat belajar antara kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran <em>wordwall</em> dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran <em>wordwall</em>.</p> <p><span class="fontstyle0"><strong>Kata Kunci</strong>: </span><span class="fontstyle2">Media Pembelajaran; </span><span class="fontstyle3">Wordwall</span><span class="fontstyle2">; Minat Belajar.</span></p>tasya adiliaDevi Sutrisno PutriYunisca Nurmalisa
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
2025-06-302025-06-30121202610.29303/juridiksiam.v12i1.463STRES AKADEMIK PADA SISWA SMA/SMK: ANALISIS JAM KOSONG, BIMBINGAN BELAJAR, DAN STRATEGI KOPING BERDASARKAN TEORI TRANSAKSIONAL STRES LAZARUS (STUDI PADA SISWA SMK 3 MATARAM)
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam/article/view/485
<p><strong>Abstrak:</strong> Stres akademik adalah tekanan psikologis yang dialami siswa akibat tuntutan akademik yang tinggi, persaingan, serta ekspektasi lingkungan sekolah dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola stres akademik pada siswa SMA/SMK, menganalisis penilaian kognitif dan strategi koping yang digunakan, serta memetakan manifestasi stres akademik dalam kehidupan sehari-hari siswa. Manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan bagi sekolah dan orang tua agar dapat membantu siswa mengelola stres secara lebih adaptif. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan wawancara mendalam kepada siswa SMA/SMK di SMKN 3 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jam kosong sering dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas atau beristirahat, namun juga dapat menjadi sumber kecemasan akibat tugas menumpuk. Bimbingan belajar tambahan umumnya diikuti menjelang ujian, namun dapat menambah tekanan mental. Manifestasi stres akademik pada siswa SMA/SMK meliputi kelelahan, kurang semangat, dan gangguan tidur. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan lingkungan dan pengembangan strategi koping yang sehat bagi siswa.</p> <p><strong> <span class="fontstyle0">Kata Kunci: </span></strong><span class="fontstyle2">Stres akademik; Jam kosong; Bimbingan belajar</span></p>sopi aniMaria Grace Putri Edi
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
2025-06-302025-06-30121273210.29303/juridiksiam.v12i1.485GENERASI Z DAN PANCASILA: MENGHADAPI TANTANGAN MORAL DI DUNIA MAYA
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam/article/view/486
<p><strong>Abstrak:</strong> Generasi Z<strong>,</strong> yang lahir antara tahun 1995 dan 2010, adalah kelompok pertama yang sepenuhnya tumbuh dalam lingkungan digital yang sangat terhubung, terutama melalui media sosial. Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam berinteraksi dan mengakses informasi, generasi ini juga menghadapi berbagai tantangan moral di dunia maya, seperti penyebaran hoaks,<em> cyberbullying</em>, kecanduan digital, dan polarisasi sosial. Tantangan-tantangan ini mengancam pembentukan karakter dan moralitas generasi muda, yang memerlukan pendekatan etis dan berbasis nilai untuk membimbing mereka dalam menghadapi dampak negatif teknologi. Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka (<em>library research</em>) dengan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi peran Pancasila sebagai pedoman moral dalam membimbing Generasi Z di dunia maya. Kajian pustaka dilakukan dengan menelusuri berbagai literatur, baik dari sumber lokal maupun internasional, yang relevan dengan pembahasan tentang tantangan moral generasi muda di dunia digital. Dalam analisisnya, artikel ini menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi tema-tema utama dalam literatur yang ada, seperti tantangan moral yang dihadapi oleh Generasi Z dan penerapan nilai-nilai Pancasila untuk mengatasi tantangan tersebut. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengajarkan nilai-nilai yang sangat relevan dalam menghadapi masalah yang muncul di dunia maya. Setiap sila dalam Pancasila memberikan pedoman moral yang dapat membantu Generasi Z mengatasi tantangan tersebut. Nilai toleransi yang tercantum dalam sila pertama dapat mengurangi polarisasi sosial yang sering terjadi di dunia maya. Kemanusiaan dalam sila kedua mendorong generasi muda untuk berinteraksi dengan lebih beradab dan menghindari cyberbullying. Persatuan dalam sila ketiga membantu menjaga keharmonisan sosial meskipun ada perbedaan pandangan di dunia maya. Kebijaksanaan dalam sila keempat mengajarkan bagaimana cara berinteraksi secara lebih konstruktif dan bijaksana di dunia digital. Terakhir, sila kelima yang mengedepankan keadilan sosial menjadi sangat relevan untuk memastikan bahwa dunia maya tetap adil dan inklusif, tanpa diskriminasi atau penyalahgunaan informasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, generasi muda diharapkan dapat berinteraksi di dunia maya dengan lebih bijaksana, menjaga integritas moral, dan berperan aktif dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat, inklusif, dan harmonis.</p> <p><strong> <span class="fontstyle0">Kata kunci</span></strong><span class="fontstyle2"><strong>:</strong> Generasi Z; Pancasila; Dunia Maya; Moralitas Digital.</span></p>Maria Grace Putri EdiSawaludinBasariahJumrawati
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
2025-06-302025-06-30121334210.29303/juridiksiam.v12i1.486PENGARUH KEGIATAN KOKURIKULER TERHADAP CIVIC SKILL PESERTA DIDIK DI MTSN 2 PESAWARAN
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam/article/view/462
<p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan kokurikuler terhadap <em>civic skill</em> peserta didik di MTsN 2 Pesawaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTsN 2 Pesawaran tahun ajaran 2024/2025. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 responden. Pengambilan data penelitian menggunakan teknik angket, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh kegiatan kokurikuler terhadap <em>civic skill</em> peserta didik di MTsN 2 Pesawaran. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan <em>muhadharah</em> memiliki peran penting dalam membantu peserta didik mengembangkan keterampilan kewarganegaraan dengan presentase sebesar 42,2% melalui kemampuan berkomunikasi, melaksanakan kewajiban, dan kemampuan memimpin kegiatan. <em>Muhadharah</em> ini juga berkontribusi dalam membentuk karakter peserta didik agar lebih percaya diri, bertanggung jawab, dan mampu menjalankan peran mereka sebagai warga negara yang baik.</p> <p><span class="fontstyle0"><strong>Kata Kunci:</strong> </span><span class="fontstyle2">Peserta didik; Kegiatan Kokurikuler; Muhadharah; </span><span class="fontstyle3">Civic Skill</span><span class="fontstyle2">.</span></p>Elsa MardiantiBerchah Pitoewasdevi sutrisno putri
Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
2025-06-302025-06-30121435110.29303/juridiksiam.v12i1.462